Gowes Sepeda Bukan Lagi Sekedar Olah Raga

Gowes atau bersepeda ria merupakan aktifitas olah raga yang murah, jika ber-Gowes itu lebih fokus pada fungsi dan tujuan memperoleh manfaatnya.Untuk membahas hal ini perlu ulasan pendahuluan terlebih dahulu dengan bahasan sepeda dengan historinya.

Sepeda merupakan alat transportasi yang telah dikenal manusia sejak lama bahkan pernah menjadi tulang punggung alat transporrtasi baik untuk mengangkut orang maupun barang. Kini sepeda hanyalah salah satu bagian alat transportasi manusia modern yang kedudukannya sudah tergeser oleh kendaraaan bermotor.
Walaupun hanya sebagian kecil saja, namun keberadaan sepeda hingga kini masih eksis dikarenakan sepeda merupakan kendaraan yang praktis dengan ukuran kecil, ringan dan digerakkan dengan kayuhan kaki.. kendaraan ini sangat cocok untuk melayani jarak tempuh dekat seperti anak-anak pergi pulang sekolah, ibu-ibu belanja di pasar.pada sepeda juga terdapat unsur rekreasi dan sekaligus olah raga. Naik sepeda merupakan kenikmatan tersendiri, dimana badan melakukan olah raga dan sekaligus mata menjadi segar dengan pemandangan yang dinikmati sepanjang perjalanan.

Mengingat fungsi pokoknya,sepeda tak lepas dari sejarah temuan dan perkembangannya.Berkait hal itu,penulis merangkum informasi dari beberapa laman situs untuk kemudian disampaikan di sini sebagai bahan tambahan pengetahuan.

Sejarah sepeda bermula di Eropa. Sekitar tahun 1790, sebuah sepeda pertama berhasil dibangun di Inggris. Cikal bakal sepeda ini diberi nama Hobby Horses dan Celeriferes. Keduanya belum punya mekanisme sepeda zaman sekarang, batang kemudi dan sistem pedal. Yang ada hanya dua roda pada sebuah rangka kayu. Bisa dibayangkan, betapa canggung dan besar tampilan kedua sepeda tadi. Meski begitu, mereka cukup menolong orang-orang – pada masa itu – untuk berjalan.

Penemuan fenomenal dalam kisah masa lalu sepeda tercipta berkat Baron Karl Von Drais. Von Drais yang tercatat sebagai mahasiswa matematik dan mekanik di Heidelberg, Jerman berhasil melakukan terobosan penting, yang ternyata merupakan peletak dasar perkembangan sepeda selanjutnya. Oleh Von Drais, Hobby Horse dimodifikasi hingga mempunyai mekanisme kemudi pada bagian roda depan. Dengan mengambil tenaga gerak dari kedua kaki, Von Drais mampu meluncur lebih cepat saat berkeliling kebun. Ia sendiri menyebut kendaraan ini dengan nama, Draisienne. Beritanya sendiri dimuat di koran lokal Jerman pada 1817. Proses penciptaan selanjutnya dilakukan Kirkpatrick Macmillan. Pada tahun 1839, ia menambahkan batang penggerak yang menghubungkan antara roda belakang dengan ban depan Draisienne. Untuk menjalankannya, tinggal mengayuh pedal yang ada.
James Starley mulai membangun sepeda di Inggris di tahun 1870. Ia memproduksi sepeda dengan roda depan yang sangat besar (high wheel bicycle) sedang roda belakangnya sangat kecil.Sepeda jenis ini sangat populer di eropa,Sebab Starley berhasil membuat terobosan dengan mencipta roda berjari-jari dan metode cross-tangent. Sampai kini, kedua teknologi itu masih terus dipakai. Buntutnya, sepeda menjadi lebih ringan untuk dikayuh. Sayangnya, sepeda dengan roda yang besar itu memiliki banyak kekurangan. Ini menjadi dilema bagi orang-orang yang berperawakan mungil dan wanita. Karena posisi pedal dan jok yang cukup tinggi, mereka mengeluhkan kesulitan untuk mengendarainya.

Sampai akhirnya, keponakan James Starley, John Kemp Starley menemukan solusinya. Ia menciptakan sepeda yang lebih aman untuk dikendarai oleh siapa saja pada 1886. Sepeda ini sudah punya rantai untuk menggerakkan roda belakang dan ukuran kedua rodanya sama. Namun penemuan tak kalah penting dilakukan John Boyd Dunlop pada 1888. Dunlop berhasil menemukan teknologi ban sepeda yang bisa diisi dengan angin (pneumatic tire). Dari sinilah, awal kemajuan sepeda yang pesat. Beragam bentuk sepeda berhasil diciptakan.
Seperti diketahui kemudian, sepeda menjadi kendaraan yang mengasyikkan. Di Indonesia, perkembangan sepeda banyak dipengaruhi oleh kaum penjajah, terutama Belanda. Mereka memboyong sepeda produksi negerinya untuk dipakai berkeliling menikmati segarnya alam Indonesia. Kebiasaan itu menular pada kaum pribumi berdarah biru. Akhirnya, sepeda jadi alat transpor yang bergengsi.

Seperti ditulis Ensiklopedia Columbia, nenek moyang sepeda diperkirakan berasal dari Prancis. Menurut kabar sejarah, negeri itu sudah sejak awal abad ke-18 mengenal alat transportasi roda dua yang dinamai velocipede. Bertahun-tahun, velocipede menjadi satu-satunya istilah yang merujuk hasil rancang bangun kendaraan dua roda. Yang pasti, konstruksinya belum mengenal besi. Modelnya pun masih sangat “primitif”. Ada yang bilang tanpa engkol, pedal tongkat kemudi (setang). Ada juga yang bilang sudah mengenal engkol dan setang, tapi konstruksinya dari kayu.

Adalah seorang Jerman bernama Baron Karls Drais von Sauerbronn yang pantas dicatat sebagai salah seorang penyempurna velocipede. Tahun 1818, von Sauerbronn membuat alat transportasi roda dua untuk menunjang efisiensi kerjanya. Sebagai kepala pengawas hutan Baden, ia memang butuh sarana transportasi bermobilitas tinggi. Tapi, model yang dikembangkan tampaknya masih mendua, antara sepeda dan kereta kuda. Sehingga masyarakat menjuluki ciptaan sang Baron sebagai dandy horse.
Baru pada 1839, Kirkpatrick MacMillan, pandai besi kelahiran Skotlandia, membuatkan “mesin” khusus untuk sepeda. Tentu bukan mesin seperti yang dimiliki sepeda motor, tapi lebih mirip pendorong yang diaktifkan engkol, lewat gerakan turun-naik kaki mengayuh pedal. MacMillan pun sudah “berani” menghubungkan engkol tadi dengan tongkat kemudi (setang sederhana).

Sedangkan ensiklopedia Britannica.com mencatat upaya penyempurnaan penemu Prancis, Ernest Michaux pada 1855, dengan membuat pemberat engkol, hingga laju sepeda lebih stabil. Makin sempurna setelah orang Prancis lainnya, Pierre Lallement (1865) memperkuat roda dengan menambahkan lingkaran besi di sekelilingnya (sekarang dikenal sebagai pelek atau velg). Lallement juga yang memperkenalkan sepeda dengan roda depan lebih besar daripada roda belakang. Namun kemajuan paling signifikan terjadi saat teknologi pembuatan baja berlubang ditemukan, menyusul kian bagusnya teknik penyambungan besi, serta penemuan karet sebagai bahan baku ban. Namun, faktor safety dan kenyamanan tetap belum terpecahkan. Karena teknologi suspensi (per dan sebagainya) belum ditemukan, goyangan dan guncangan sering membuat penunggangnya sakit pinggang. Setengah bercanda, masyarakat menjuluki sepeda Lallement sebagai boneshaker (penggoyang tulang). Sehingga tidak heran jika di era 1880-an, sepeda tiga roda yang dianggap lebih aman buat wanita dan laki-laki yang kakinya terlalu pendek untuk mengayuh sepeda konvensional menjadi begitu populer. Trend sepeda roda dua kembali mendunia setelah berdirinya pabrik sepeda pertama di Coventry, Inggris pada 1885. Pabrik yang didirikan James Starley ini makin menemukan momentum setelah tahun 1888 John Dunlop menemukan teknologi ban angin. Laju sepeda pun tak lagi berguncang.

Penemuan lainnya, seperti rem, perbandingan gigi yang bisa diganti-ganti, rantai, setang yang bisa digerakkan, dan masih banyak lagi makin menambah daya tarik sepeda. Sejak itu, berjuta-juta orang mulai menjadikan sepeda sebagai alat transportasi, dengan Amerika dan Eropa sebagai pionirnya. Meski lambat laun, perannya mulai disingkirkan mobil dan sepeda motor, sepeda tetap punya pemerhati. Bahkan penggemarnya dikenal sangat fanatik. Kini, sepeda punya beragam nama dan model. Ada sepeda roda tiga buat balita, sepeda mini, “sepeda kumbang”, hingga sepeda tandem buat dikendarai bersama. Bahkan olahraga balap sepeda mengenal sedikitnya tiga macam perangkat lomba. Yakni “sepeda jalan raya” untuk jalanan mulus yang memiliki sampai 16 kombinasi gir yang berbeda, “sepeda track” dengan hanya 1 gigi serta “sepeda gunung” yang memiliki 24 gigi.

Dengan mengetahui perkembangan sepeda dari masa menjadi tambahan informasi bagi kita untuk memahami awal fungsi yang diharapkan,setelah sepeda mengalami pergeseran akibat munculnya kendaraan bermotor,maka sepeda juga mengalami perkembangan dan inovasi dengan perkembangan onderdil sepeda guna meraih kemudahan bersepeda juga kecepatan dalam bersepeda.Akhirnya bersepeda-pun multy tujuan juga pada akhirnya multi fungsi sesuai perkembangan yang ada.

Bersepeda di saat ini dalam suasana booming jenis sepeda tertentu dengan tambahan rancang bangun pada hal hal yang berkait inovasi bentuk dan inovasi penambahan onderdil,otomatis perubahan tujuan bersepeda juga bertambah.Tujuan gaya-gaya an misalnya,trend booming sepeda mendukung tujuan itu.Bisa jadi inovasi yang berkembang itu untuk menambah semangat bersepeda,membuat pede bersepeda,dsb.

Kembali ke fungsi awal,ber Gowes ria tetap bisa dengan murah tanpa mengikuti arus,karena jika tujuan pokok bersepeda yang kita ingin capai ,maka bersepeda dengan jenis apa saja dan tak harus menggunakan sepeda mahal dapat kita lakukan.




Baca juga :
65.  Goa Lawa Desa Penusupan Kecamatan Cilongok
https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/08/goa-lawa-desa-panusupan-kecamatan.html
64.  Curug Macan Dusun Cunil Desa Pegalongan Kecamatan Patikraja https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/08/curug-macan-dusun-cunil-desa-pegalongan.html
63.  Watu Kenteng Dusun keser Desa Notog Kecamatan Patikraja https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/08/watu-kenteng-dusun-keser-desa-notog.html
62. Gowes Kemerdekaan Penancapan Bendera Merah Putih di Bukit pencit 
https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/08/gowes-kemerdekaan-penancapan-bendera.html 
61. Potensi Alam Sumber Mata Air di Dusun keser Desa Notog Kecamatan Patikraja https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/08/potensi-alam-sumber-mata-air-di-dusun.html
60. Curug Sewu Atau Kedung Tayub
https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/08/curug-sewu-atau-kedung-tayub-karanglewas.html
59. Gowes Sepeda Gembira,Peduli dan Interaktifnya Patikraja Gowes Mania  https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/08/gowes-sepeda-gembirapeduli-dan.html
58. Pesona Panorama Jembatan Kereta Api Doble Track Serayu Gambarsari  https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/08/pesona-panorama-jembatan-kereta-api.html
57. Potensi alam sumber mata air Tamansari Desa Wlahar Wetan https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/08/potensi-alam-sumber-air-tamansari-desa.html
56. Wadas Tinumpuk Desa Taman Sari Kecamatan Karanglewas https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/08/wadas-tinumpuk-desa-tamansari-kecamatan.html
55. Potensi Alam Hutan Pogoh Mandirancan Berupa Pemandian Kali Mambu https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/08/potensi-alam-hutan-pogoh-mandirancan.html
54. Gowes Sepeda Tabras Alam
https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/07/gowes-sepeda-tabras-alam.html
53. Curug Kali Gintung
https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/07/curug-kali-gintung.html
52. Bendungan Arca Purwokerto
https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/07/bendungan-arca-purwokerto.html
51. Gowes Ke Benteng Pendem Cilacap
https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/07/gowes-ke-benteng-pendem-cilacap.html
50. Gowes Sepeda PemKab Banyumas
https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/07/gowes-sepeda-pemkab-banyumas.html
49. Patikraja Gowes Mania Bisnis Site
https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/07/patikraja-gowes-mania-bisnis-site.html
48. Curug Lumpang Curug Yang Hilang
https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/07/curug-lumpang-curug-yang-hilang.html
47. Jembatan Gantung Boko Sumilir Purbalingga https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/07/jembatan-gantung-boko-sumilir.html
46. Pesona Bukit Pencit Sawangan Wetan Kecamatan Patikraja https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/07/pesona-bukit-pencit-sawangan-wetan.html
45. Gowes Polsek Patikraja
https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/06/gowes-polsek-patikraja.html
44. Gowes Menuju Curug Ceheng
https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/06/gowes-menuju-curug-ceheng.html
43. Pesona Panorama Pemandangan Dari Bukit Mbulu https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/06/pesona-panorama-pemandangan-dari-bukit.html
42. HUT Bhayangkara ke 74
 https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/06/hut-bhayangkara-ke-74-th.html
41. Gowes Ke Pantai Sodong
https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/06/gowes-ke-pantai-sodong.html
40. Keuntungan Bergabung Dengan Komunitas Gowes https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/06/keuntungan-bergabung-dengan-komunitas.html
39. Gowes Tipis Ke Curug Song Desa Kalisalak Kecamatan Kebasen https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/06/gowes-tipis-ke-curug-song-desa.html
38. Rangkuman Informasi Yang Perlu Diketahui Bagi Pemula Gowes Mania https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/06/rangkuman-informasi-yang-perlu.html
37. Gowes Sepeda Penuhi Panggilan Bisnis https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/06/gowes-sepeda-penuhi-panggilan-bisnis.html
36. Gowes Tipis Taklukan Tanjakan SMP Negeri 02 Patikraja https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/06/gowes-tipis-taklukan-tanjakan-smp.html
35. Manfaat Dan Resiko Bersepeda
https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/06/manfaat-dan-resiko-bersepeda.html
34. Tips Tentang Bersepeda Yang menyehatkan https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/06/tips-tentang-bagaimana-bersepeda-yang.html
33. Kawula Muda Yang gemar gowes Itu Keren https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/06/kawula-muda-yang-gemar-gowes-itu-sangat.html
32. Gowes Dimasa Pandemi Tetap Harus Jaga Diri Dari Bahaya Virus Corona https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/06/gowes-dimasa-pandemi-tetap-harus-jaga.html
31. Menganalisa Tren Gowes Yang Merebak https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/06/menganalisa-tren-gowes-yang-tengah.html
30. "Viral" Tanjakan Bukit Cinta Pembuktian Perjuangan Cinta Bagi Para Gowes Mania https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/06/viral-tanjakan-bukit-cinta-pembuktian.html
29. Mencari Peruntungan Dimasa Tren Sepeda Jenis Minion https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/06/mencari-peruntungan-di-masa-trend.html
28. Latihan Untuk Meningkatkan Kemampuan Bersepeda https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/06/latihan-untuk-meningkatkan-kemampuan.html
27. Gubernur Ganjar Pranowo Memberi Spirit Dan Inspirasi Untuk Bergowes https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/06/gubernur-ganjar-pranowo-memberi-spirit.html
26. Komunitas Gowes Ciptakan Kepedulian Dan Membangun Rasa Simpati Dan Empati https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/06/komunitas-gowes-ciptakan-kepedulian-dan.html
25. Bersepeda Latih Kesabaran
https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/06/bersepeda-latih-kesabaran.html
24. Gowes Tipis Alun Alun Banyumas Kuatkan Kembali Silaturahmi https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/06/gowes-tipis-alun-alun-banyumas-kuatkan.html
23. Koleksi Kilometer Gowes Menuju Pantai Indah Widara Payung https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/06/koleksi-kilometer-gowes-menuju-pantai.html
22. Koleksi Kilometer Gowes Ke Bendungan Danasri https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/06/koleksi-kilometer-gowes-ke-bendungan.html
21. Pilihan Type Sepeda menggambarkan Karakter Anda https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/06/pilihan-type-sepeda-menggambarkan.html
20. Gowes Sepeda Bukan Lagi Sekedar Olah Raga https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/06/gowes-sepeda-bukan-lagi-sekedar-olah.html
19. Gowes Tipis Menyusuri Bukti Perhatian Kades Pegalongan Pada Sektor Pertanian https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/06/gowes-tipis-menyusuri-bukti-perhatian.html
18. Hobi Bersepeda Menunjukan Karakter Kepribadian https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/06/hobi-bersepeda-menunjukkan-karakter.html
17. Demam Sepeda Minion Di Patikraja
https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/06/demam-sepeda-minion-di-patikraja.html
16. Orang Amerika Ingin Tahu Gowes
https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/05/orang-amerika-ingin-tahu-gowes.html
15. Minggu Ceria Dengan Gowes bersama 
https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/05/minggu-ceria-dengan-gowes-bersama.html
14. Gowes Taklukan Jalur Melingkar 
https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/05/gowes-taklukan-jalur-melingkar-koleksi.html
13. Koleksi Kilometer Gowes Jalur Pendek Selatan https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/05/koleksi-kilometer-goes-jalur-pendek.html
12. Wacana Arah Trend Sepeda Masa Mendatang https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/05/wacana-arah-trend-sepeda-masa-mendatang.html
11. Modal Gowes Bagi Kebugaran Tubuh
https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/05/modal-gowes-demi-kebugaran-tubuh.html
10. Gowesnya Wong Patikraja 
https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/05/gowesnya-wong-patikraja.html
9.  Rute Jarak Pendek Lintasi Jembatan Gantung https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/05/rute-jarak-pendek-lintasi-jembatan.html
8.  Cara Bersepeda yang Baik Dan Benar
https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/05/cara-bersepeda-yang-baik-dan-benar.html
7.  Sepeda Untuk Gowes Mania
https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/05/sepeda-untuk-gowes-mania.html
6.  Gowes Rute Bendung Gerak Serayu
https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/05/gowes-rute-bendung-gerak-serayu.html
5.  Sejuta Makna Gowes Bareng Istri
https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/05/sejuta-makna-gowes-bareng-istri.html
4.  Taklukan Bukit Cinta 
https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/05/taklukan-bukit-cinta.html
3.  Bersepeda di Medan Liar
https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/05/bersepeda-di-medan-liar.html
2.  Koleksi Kilometer Jalur Utara
https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/05/koleksi-kilo-meter-jalur-utara.html
1.  Patikraja Gowes Mania
https://patikrajagowesmania.blogspot.com/2020/05/patikraja-goes-mania.html




Donasi Ke Penulis :
Nomor rekening BRI : 6823-01-014596-53-0
Atas Nama : SUKARNO YUDI NUGROHO

https://patikrajagowesmania.business.site/







Penulis




ResultsSearchPatikraja, Desa Patikraja,legenda Patikraja, sejarah Desa Patikraja,Patikraja Banyumas, Desa Patikraja,sidabowa, Desa Patikraja,Desa Pegalongan,Desa Sidabowa,Desa Sokawera,Desa Kesungrandu,Desa Sokawera Kidul,Desa Wlahar Kulon,Kecamatan Ajibarang, Desa Ajibarang Kulon, Desa Ajibarang Wetan, Desa Banjarsari, Desa Ciberung, Desa Darmakradenan, Desa Jingkang, Desa Kalibenda, Desa Karangbawang, Desa Kracak, Desa Lesmana, Desa Pancasan, Desa Pancurendang, Desa Pandansari, Desa Sawangan, Desa Tipar, Kecamatan Banyumas, Desa Binangun, Desa Danaraja, Desa Dawuhan, Desa Kalisube, Desa Karangrau, Desa Kedunggede, Desa Kedunguter, Desa Kejawar, Desa Papringan, Desa Pasinggangan, Desa Pekunden, Desa Sudagaran, Kecamatan Baturaden, Desa Purwosari, Desa Karangmangu, Desa Karangsalam Lor, Desa Karangtengah, Desa Kebumen, Desa Kemutug Kidul, Desa Kemutug Lor, Desa Ketenger, Desa Kutasari, Desa Pamijen, Desa Pandak, Desa Rempoah, Kecamatan Cilongok, Desa Batuanten, Desa Cikidang, Desa Cilongok, Desa Cipete, Desa Gununglurah, Desa Jatisaba, Desa Kalisari, Desa Karanglo, Desa Karangtengah, Desa Kasegeran, Desa Langgongsari, Desa Pageraji, Desa Panembangan, Desa Panusupan, Desa Pejogol, Desa Pernasidi, Desa Rancamaya, Desa Sambirata, Desa Sokawera, Desa Sudimara, Kecamatan Gumelar, Desa Cihonje, Desa Cilangkap, Desa Gancang, Desa Gumelar, Desa Karangkemojing, Desa Kedungurang, Desa Paningkaban, Desa Samudra, Desa Samudra Kulon, Desa Tlaga, Kecamatan Jatilawang, Desa Adisara, Desa Bantar, Desa Gentawangi, Desa Gunung Wetan, Desa Karanganyar, Desa Karanglewas, Desa Kedungwringin, Desa Margasana, Desa Pekuncen, Desa Tinggarjaya, Desa Tunjung, Kecamatan Kalibagor, Desa Kalibagor, Desa Kalicupak Kidul, Desa Kalicupak Lor, Desa Kaliori, Desa Kalisogra Wetan, Desa Karangdadap, Desa Pajerukan, Desa Pekaja, Desa Petir, Desa Srowot, Desa Suro, Desa Wlahar Wetan, Kecamatan Karanglewas, Desa Babakan, Desa Jipang, Desa Karanggude Kulon, Desa Karangkemiri, Desa Karanglewas Kidul, Desa Kediri, Desa Pangebatan, Desa Pasir Kulon, Desa Pasir Lor, Desa Pasir Wetan, Desa Singasari, Desa Sunyalangu, Desa Tamansari, Kecamatan Kebasen, Desa Adisana, Desa Bangsa, Desa Cindaga, Desa Gambarsari, Desa Kalisalak, Desa Kaliwedi, Desa Karangsari, Desa Kebasen, Desa Mandirancan, Desa Randegan, Desa Sawangan, Desa Tumiyang, Kecamatan Kedung Banteng, Desa Baseh, Desa Beji, Desa Dawuhan Kulon, Desa Dawuhan Wetan, Desa Kalikesur, Desa Kalisala, Desa Karangnangka, Desa Karangsalam Kidul, Desa Kebocoran, Desa Kedungbanteng, Desa Keniten, Desa Kutaliman, Desa Melung, Desa Windujaya, Kecamatan Kembaran, Desa Bantarwuni, Desa Bojongsari, Desa Dukuhwaluh, Desa Karangsari, Desa Karangsoka, Desa Karangtengah, Desa Kembaran, Desa Kramat, Desa Ledug, Desa Linggasari, Desa Pliken, Desa Purbadana, Desa Purwodadi, Desa Sambeng Kulon, Desa Sambeng Wetan, Desa Tambaksari Kidul, Kecamatan Kemranjen, Desa Alasmalang, Desa Grujugan, Desa Karanggintung, Desa Karangjati, Desa Karangsalam, Desa Kebarongan, Desa Kecila, Desa Kedungpring, Desa Nusamangir, Desa Pageralang, Desa Petarangan, Desa Sibalung, Desa Sibrama, Desa Sidamulya, Desa Sirau, Kecamatan Lumbir, Desa Besuki, Desa Canduk, Desa Cidora, Desa Cingebul, Desa Cirahab, Desa Dermaji, Desa Karanggayam, Desa Kedunggede, Desa Lumbir, Desa Parungkamal, Kecamatan Patikraja, Desa Karanganyar, Desa Karangendep, Desa Kedungrandu, Desa Kedungwringin, Desa Kedungwuluh Kidul, Desa Kedungwuluh Lor, Desa Notog, Desa Patikraja, Desa Pegalongan, Desa Sawangan Wetan, Desa Sidabowa, Desa Sokawera Kidul, Desa Wlahar Kulon, Kecamatan Pekuncen, Desa Banjaranyar, Desa Candinegara, Desa Cibangkong, Desa Cikawung, Desa Cikembulan, Desa Glempang, Desa Karangkemiri, Desa Karangklesem, Desa Krajan, Desa Kranggan, Desa Pasiraman Kidul, Desa Pasiraman Lor, Desa Pekuncen, Desa Petahunan, Desa Semedo, Desa Tumiyang, Kecamatan Purwojati, Desa Gerduren, Desa Kaliputih, Desa Kalitapen, Desa Kaliurip, Desa Kaliwangi, Desa Karangmangu, Desa Karangtalun Kidul, Desa Karangtalun Lor, Desa Klapasawit, Desa Purwojati, Kecamatan Purwokerto Barat, Desa Kedungwuluh, Desa Kober, Desa Bantarsoka, Desa Rejasari, Desa Pasir Kidul, Desa Karanglewas Lor, Desa Pasirmuncang, Kecamatan Purwokerto Selatan, Desa Purwokerto Kulon, Desa Karang Pucung, Desa Karang Klesem, Desa Tanjung, Desa Teluk, Desa Berkoh, Desa Purwokerto Kidul, Kecamatan Purwokerto Timur, Desa Purwokerto Wetan, Desa Mersi, Desa Arcawinangun, Desa Purwokerto Lor, Desa Sokanegara, Desa Kranji, Kecamatan Purwokerto Utara, Desa Bancarkembar, Desa Grendeng, Desa Karangwangkal, Desa Pabuaran, Desa Sumampir, Desa Bobosan, Desa Purwanegara, Kecamatan Rawalo, Desa Banjarparakan, Desa Losari, Desa Menganti, Desa Pesawahan, Desa Rawalo, Desa Sanggreman, Desa Sidamulih, Desa Tambaknegara, Desa Tipar, Kecamatan Sokaraja, Desa Banjaranyar, Desa Banjarsari Kidul, Desa Jompo Kulon, Desa Kalikidang, Desa Karangduren, Desa Karangkedawung, Desa Karangnanas, Desa Karangrau, Desa Kedondong, Desa Klahang, Desa Lemberang, Desa Pamijen, Desa Sokaraja Kidul, Desa Sokaraja Kulon, Desa Sokaraja Lor, Desa Sokaraja Tengah, Desa Sokaraja Wetan, Desa Wiradadi, Kecamatan Somagede, Desa Kanding, Desa Kemawi, Desa Klinting, Desa Piasa Kulon, Desa Plana, Desa Sokawera, Desa Somagede, Desa Somakaton, Desa Tanggeran, Kecamatan Sumbang, Desa Banjarsari Kulon, Desa Banjarsari Wetan, Desa Banteran, Desa Ciberem, Desa Datar, Desa Gandatapa, Desa Karangcegak, Desa Karanggintung, Desa Karangturi, Desa Kawungcarang, Desa Kebanggan, Desa Kedung Malang, Desa Kotayasa, Desa Limpakuwus, Desa Sikapat, Desa Silado, Desa Sumbang, Desa Susukan, Desa Tambaksogra, Kecamatan Sumpiuh, Desa Banjarpanepen, Desa Bogangin, Desa Karanggedang, Desa Kebokura, Desa Kemiri, Desa Ketanda, Desa Kradenan, Desa Kuntili, Desa Lebeng, Desa Nusadadi, Desa Pandak, Desa Selandaka, Desa Selanegara, Desa Sumpiuh, Kecamatan Tambak, Desa Buniayu, Desa Gebangsari, Desa Gumelar Kidul, Desa Gumelar Lor, Desa Kamulyan, Desa Karangpetir, Desa Karangpucung, Desa Pesantren, Desa Plangkapan, Desa Prembun, Desa Purwodadi, Desa Watuagung, Kecamatan Wangon, Desa Banteran, Desa Cikakak, Desa Jambu, Desa Jurangbahas, Desa Klapagading, Desa Klapagading Kulon, Desa Pangadegan, Desa Randegan, Desa Rawaheng, Desa Wangon, Desa Windunegara, toko sepeda, Patikraja, Desa Patikraja, Kecamatan Patikraja, sepeda onta, Pasar Patikraja, Balai Desa Patikraja, Lapangan Patikraja, Jembatan logawa, Jembatan Serayu, info Patikraja, MTs Muhammadiyah Patikraja, Masjid Baitul Muslimin Patikraja, Sungai Logawa, Sungai Serayu, Jembatan Kali Terus, SMP Negeri 1 Patikraja, SMP Negeri 2 Patikraja, SD Negeri 1 Patikraja, SD Negeti 2 Patikraja, Madrasah Iptidaiyah Patikraja, Madrasah Iptidaiyah Maarif Patikraja, SMA Negeri Patikraja, UPK Patikraja, KUA Patikraja, PPAI Patikraja, TK Pertiwi Patikraja, TK Diponegoro Patikraja, Organisasi Muhammadiyah Patikraja, Organisasi Nahdlatul Ulama Patikraja, Ranting Muhammadiyah Patikraja, Ranting Nahdlatul Ulama Patikraja, IPPNU Patikraja, IRM Patikraja, Apotik Patikraja, BRI Patikraja, Mandiri Patikraja, Mini Market Patikraja, Puskesmas Patikraja, Kantor Kecamatan Patikraja, Gedung Da’wah Muhammadiyah Patikraja, KUD Patikraja, Ahass Patikraja, TK aisiyah Patikraja, pelek sepeda, Bengkel Patikraja, aturan bersepeda, PGRI Patikraja, Polsek Patikraja, Dan Ramil Patikraja, bel sepeda, sadel sepeda, pedal sepeda, Kecelakaan lalu-lintas di Patikraja, Penghulu Patikraja, pantai ayah, keyword Pattikraja, pantai jetis, widarapayung, curug song, sepeda aloy, frame sepeda, corona, TPQ Patikraja, Mushola di Patikraja, sepeda road race, Bank Jateng Patikraja, BKK Patikraja, sepeda gunung, sepeda wim cycle, sepeda balap, sepeda federal, sepeda minion, sepeda unik, Warnet Hokery Patikraja, Masjid Sirojul Patikraja, Mushola Almaulana Patikraja, SSB Patikraja, facebook Patikraja, Jalan Balai Desa Patikraja, Counter Hp Patikraja, Logawa Celluler Patikraja, Zullfa Celluler Patikraja, G Celluler Patikraja, Foto Copy Patikraja, Kuburan Patikraja, Bantaran Sungai Patikraja, Warung Sate Dua Saudara Patikraja, Toko Roti Patikraja, Bank Surya Yudha Patikraja, Paving Block Patikraja, Toko Bahan Bangunan Patikraja, Toko Viola Patikraja, Toko Kacek Patikraja, Toko Gimin Patikraja, Perangkat Desa Patikraja, Pemdes Patikraja, Desa Pegalongan, Desa Mandirancan, Mendowan Mendol, Budz Burger, Ngepas Patikraja,